Minggu, 12 Februari 2012

filsafat bahasa


Peranan Filsafat Bahasa Dalam Pengembangan Ilmu Bahasa



Kegunaan (peranan) filsafat bahasa itu sangat penting pada pengembangan ilmubahasa karena filsafat bahasa itu adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakekat bahasa, sebab, asal, dan hukumnya. Jadi pengetahuan dan penyelidikan itu terfokus kepada hakekat bahasa, juga sudah termasuk perkembangannya. Pada dasarnya perkembangan filsafat analitika bahasa meliputi tiga aliran yang pokok yaitu atomisme logis, positivisme logis, dan filsafat bahasa biasa. Aliran filsafat bahasa biasa  inilah yang memiliki bentuk yang paling kuat bilamana dibandingkan dengan aliran yang lain, dan memiliki pengaruh yang sangat luas, baik di Inggris, Jerman dan Perancis maupun di Amerika. Aliran ini dipelopori oleh Wittgenstein.
Aliran filsafat bahasa biasa juga mempunyai kelemahan-kelemahan antara lain 1. Kekaburan makna 
2. Bergantung pada konteks 
3. Penuh dengan emosi
4. Menyesatkan
Untuk mengatasi kelemahan dan demi kejelasan kebenaran konsep-konsep filosofis maka perlu dilakukan suatu pembaharuan bahasa, yaitu perlu diwujudkan suatu bahasa yang sarat dengan logika sehingga ungkapan-ungkapan bahasa dalam filsafat kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Kelompok filsuf ini adalah Bertrand Russell. Menurut kelompok filsuf ini tugas filsafat yaitu membangun dan mengembangkan bahasa yang dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam bahasa sehari-hari ini. Dengan suatu kerangka bahasa yang sedemikian itukita dapat memahami dan mengerti tentang hakikat fakta-fakta atau kenyataan-kenyataandasar tentang struktur metafisis dan realitas kenyataan dunia yang menjadi perhatian yangterpenting adalah usaha untuk membangun dan memperbaharui bahasa itu membuktikan bahwa perhatian filsafat itu memang berkenaan dengan konsepsi umum tentang bahasa serta makna yang terkandung di dalamnya.
Sebagai suatu bidang filsafat khusus, filsafat bahasa mempunyai kekhususannya, yaitu masalah yang dibahas berkenaan dengan bahasa. Jadi peranan filsafat bahasa jelas sangat penting, atau berpengaruh terhadap pengembangan ilmu bahasa. Namun berbeda dengan ilmu bahasa atau lingkungan yang membahas ucapan tata bahasa, dan kosa kata, filsafat bahasa lebih berkenaan dengan arti kata atau arti bahasa (semantik). Masalah pokok yang dibahas dalam filsafat bahasa lebih berkenaan dengan bagaimana suatu ungkapan bahasa itu mempunyai arti, sehingga analisa filsafat tidak lagi dimengerti atau tidak lagi  dianggap harus didasarkan pada logika teknis, baik logika formal maupun matematik, tetapi  berfilsafat didasarkan pada penggunaan bahasa biasa. Oleh karena itu mempelajari bahasa biasa menjadi syarat mutlak bila ingin membicarakan masalah-masalah filsafat, karena bahasa merupakan alat dasar dan utama untuk berfilsafat.
Di dalam pengembangan bahasa banyak ditemui kata-kata yang bersinonim, ini membuktikan bahwa bahasa itu berkembang sehingga banyak kata yang bersinonim

Begitu juga akibat perkembangan bahasa itu timbul kata-kata baru, yang singkat dan tepat, dan mewakili kata-kata yang panjang, seperti kata canggih, dahulu       kata     canggih belum ada, sekarang timbul dan mewakili kata-kata yang panjang. Cukup kita mengatakan  canggih saja, di dalam dunia modern, masa kini. Selanjutnya kata rekayasa, dahulu kata rekayasa tidak ditemukan, sekarang timbul untuk mewakili kata-kata yang panjang yaitu penerapan kaidah-kaidah ilmu seperti perancangan, membangun, pembuatan konstruksi. Selanjutnya kata monitor atau memantau dahulu kata monitor (memantau) belum ada, sekarang timbul dan mewakili kata-kata yang panjang, yaitu mengawasi, mengamati, mengontrol, mencek dengan cermat, terutama untuk tujuan khusus.
Struktur kalimat juga berkembang sesuai dengan ilmu pengetahuan yang meningkat.
Contoh      : Dahulu struktur kalimat mempunyai pokok, sebutan, objek, sekarang timbul subjek, predikat, keterangan dan ada lagi frase benda, frase kerja, dan frase keterangan. Ada lagi paradigma baru seperti kata pemimpin, dengan pimpinan, yang mempunyai makna berbeda. Pemimpin adalah orang yang memimpin, sedangkan pimpinan adalah orang  yang dpimpin. Selanjutnya kata       simpulan         yang benar dari kata kesimpulan. Simpulan         itu adalah akhir dari pembahasan. Kata keterangan   dengan            terangan          yang betul adalah terangan.         Jadi makin banyak perubahan atau perkembangan bahasa itu akibat ilmu  pengetahuan tentang bahasa yang meningkat. Ada juga kata-kata yang timbul pada saat ini tetapi tidak diterima oleh masyarakat seperti kata sangkil dan mangkus dalam bahasa Inggris effektif dan eftsien, masyarakat lebih menerima kata berhasil guna, dan berdaya guna. Begitu juga singkatan-singkatan atau akronim sering terjadi pada masyarakat masakini. Contoh :
OTISTA, obrolan artis dalam berita
KISS,kisah seputar selebriti
                  Selanjutnya masalah hukum DM (Diterangkan, Menerangkan).
Bahasa Indonesia Hukum DM
Contoh :
          Rumah putih
   D         M
Dahulu terdapat kata Sarjana Wanita ini mempunyai hukum MD, muncul
paradigma baru menjadi Wanita Sarjana
                                          D         M
 Yang betul adalah Wanita Sarjana, karena Bahasa Indonesia mempunyai  Hukum DM. Ini semua karena ilmu pengetahuan yang semakin meningkat .

Selasa, 24 Januari 2012

contoh feature perjalanan


Menapakaki Puncak Tertinggi Di Ponororgo

Seminggu sebelum perjalan besar yang  kami lakukan yaitu menapak puncak gunung gajah , kami melakukan survey lokasi untuk memastikan lokasi yang kami daki , tapi ternyata jalan yang nantiakan kami daki sangat sulit jalan yang menanjak serta jalan yang terjal membuat motor yang kami naiki harus didorong  , tapi setelah mencapai puncak wow sungguh fantastis seluruh kota ponorogo terlihat  , hal ini memunculkan semangat untuk segera menjajal mendaki gunung gajah dengan jalan kaki .
Hari yang ditunggu – tunggu telah tiba saatnya kami menjajal gunung gajah yang sangat terjal dan menantang untuk dinaiki . Setelah semua persiapan beres kami janjian berangkat sore jam 4 tapi emang dasar orang Indonesia yang sering memakai jam karet kami akirnya mulai berangkat jam 9 di lokasi terbawah itupun kami masih menunggu teman yang belum datang , setelah setengah jam kemudian tibalah semua anggota yaitu sepuluh orang yang akan menaklukkan gunung gajah malam itu , pemuda pemberani tu adalah , ketua kru mas Hamid Hamdani , dengan anggota Arif , Derit , Susilo , Doni , Irwan , Dwi , Aat , Darmani Dan Rusdi  berangkat dengan diiringi doa dan smangat , ketika akan bearangkat menuju puncak kami mendapat masalah dengan kerasahan warga dasa yang ada di daerah tersebut mereka curiga kalau kami akan sesuatu yang akan meresahkan tapi dengan teanag mas Hamid sebagai ketua tim meluruskan masalah , memang di sekitar gunung gajah sering terjadi hal – hal yang meresahkan warga seperti mabuk – mabukan , tempatnya anak muda pacaran .
Dengan bismilah kami mulai berjalan , medan yang sangat sulit ada di depan kami , kami harus selalu menjaga konsentrasi karena di awal perjalan sudah dihadapkan desekelilingi oleh jurang yang sangat dalam , ngantuk sedikit  mungkin pulang tinggal nama tapi dengan itulah tibul perasaan jangan sampai ngantuk , saat itu untung keadaan tidak sedang hujan , jadi jalan tidak licin .
Setengah perjalanan telah kami lalui semakin ke atas nafas semakin habis terengah - engah keringat bercucuran tapi tidak mengurangi semangat untuk tetap melanjutakan perjalanan , jalan semakin menanjak tapi itulah tantangan yang tidak sia – sia , sebagian kota ponorogo sudah terlihat indah sekali ciptaan tuhan kami semua terasa  kecil menyaksikan kebesaran tuhan ,
Selsesailah sudah perjalanan yang melelahkan ,angin gunung bertiup begitu kecangnya , keringat yang tadi bercucuran kini hilanglah berganti dengan dingin angin gunung . aku hanya berkalungan sarung tapi dingin itu tetap menusuk , mas Hamid menyuruh kami untuk berkumpul membentuk lingkaran , di suasana yang santai kami makan , sambil mendengarkan sepatah dua patah kata dari mas Hamid .
Anjing mengonggong begitu kerasnya membangunkan ku dari tidur malam yang dingin , aku lihat jam ternyata sudah jam 4 mau memejamkan mata lagi tidak bisa , karena suara azan memanggil untuk solat berjamaah . Angin gunung masih terus bertiup begitu kencangnya , hanya api unggun yang dapat menghangatkan tubuh sambil memasak air untuk membuat kopi sambil menunggu datangnya sang surya pagi .
Surya pagi mulai menampakkan sinarnya yang hangat mulailah kegelapan yang tadi menyelimuti berganti padang hijau seperti lautan semua terliahat sangat kecil , inilah saatnya untuk mengabadikan dilensa  yang kami bawa agar  kejadian yang sangat mengenagkan ini selalu teringat di pikiran kami , jam enam pagi kami mulai tutun dari gunung ini adalah pengalaman yang sangat berharga yaitu menaklukan gunung gajah dengan semangat dan keberanian , tapi kami harus berjuang lagi melewati jalan turun  yang  curam dan menahan beratnya tas yang kami bawa , ditengah  perjalana ternyata banyak pekerja yang bekerja membangun jalan , ternyata masyarakat sekitar masih percaya dengan kekuatan mistis buktinya di dekat pekerja banyak menyan yang di bakar , tapi emang dasar teman kami yang bernama Rusli agak jail ia mengambil menyan tersebut dan melempar- lemparkanya .
Jam Sembilan kami sudah sampai bawah , perjalana yang sangat melelahkan tapi juga menyenangkan , kaki terasa lemas tapi semua itu terbayar denaga tuntas denga pengalaman dan keindahan ciptaanya . Dalam hati berkata kalu mungkin nanti ada kesempatan akan ku takluklan lagi gunung gajah ini .

rangkuman sosiolinguistik


PELBAGAI VARIASI DAN JENIS BAHASA

Variasi Bahasa
Sebagi sebuah langue bahasa mempunyai system dan sub sistem  yang dipahami oleh masyarakat tutur   , namun tidak semua pemaki bahasa homogen maka wujut bahasa adalah kongkret , yang disebut parole .  dan  bukan hanya suatu masyarakat yang homogen yang menyebabkan kevariasian bahasa tapi  juga karena interaksi sosial yang mereka lakukan sangat beragam . Dalam hal ini variasi atau ragam bahasa ini ada dua pandangan , pertama , variasi bahasa ini dilihat dari segi keragaman sosial penutur  bahasa itu  dan  keragaman fungsi bahasa itu . Kedua  , variasi bahasa atau ragam bahasa itu sudah ada untuk memenuhi  fungsinya sebagai alat interaksi dalam kegiatan masyarakat yang beeraneka ragam .  Dalam hal  ini yang akan dibahas adalah variasi bahasa berdasakan segi penuturnya  dan pengguanakanya .

Variasi Dari Segi Penutur
Ideolek adalah variasi bahasa  yang bersifat perorangan .
dialek  adalah variasi bahasa dari sekelompok penutur  yang jumlahnya relative , berada pada suatu  tempat , daerah atau area tertentu . bidang linguistic yang membicarakan tentang dialek diale adalah dialek tologi .
kronolek atau dialek temporal adalah vbariasi bahasa yang diguanakan pada masa tertentu .
sosiolek atau dialek sosial adalah variasi bahasa yang berkenaan dengan status golongan dan kelas sosial penuturnya .  dari bidang sosiolinguistik bidang inilah yang menyita waktu untuk membicarakan karena variasi ini menyangkut semua masalah pribadi penuturnya . seperti usia , pendidikan , seks , pekerjaan , tingkat ekonomi , kebangsawanan , dan sebaginya . sehubung dengan variasi bahasa , biasanya dikemukakan orang variasi bahasa yang disebut  :
a.       Akrolek adalah variasi sosial yang dianggap lebih tinggi atau lebih bergengsi dari pada variasi sosial lainnya .
b.      Basilek adalah variasi sosial yang dianggap kurang bergengsi , atau bahkan dianggap paling rendah .
c.       Vulgar adalah variasi sosial yang cirri – cirinya tampak pemakaian bahasa oleh mereka yang kurang terpelajar atau dari mereka  yang tidak berpendidikan .
d.      Slang adalah variasi sosial yang bersifat khusus atau rahasia . artinya , variasi ini digunakan oleh kalangan tertentu yang sangat terbatas , dan tidak boleh diketahui oleh kalangan di luar kelompok itu .
e.       Kolokial  adalah variasi sosial yang digunakan dalam percakapan sehari – hari .
f.       Jorgon adalah variasi sosial  yang digunakanterbatas oleh kelompok masyarakat tertentu .
g.      Argot adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh profesi tertentu dan bersifat rahasia .
h.      Ken adalah variasi sosial tertentu  yang bernada memelas , dibuat merengek – rengek , penuh dengan kepurak – puraan , seperti digunakan oleh para pengemis .

Variasi Bahasa Dari Segi Pemakainya .

Variasi bahas aberkenan dengan pengguanaanya ,pemakaianya , atau fungsinya disebut fungsiolek ( nababan  1986) , ragam , atau register . variasi ini biasanya dibicarakan berdasarkan bidang pengguanaan , gaya , dan tingka keformalan . variasi bahasa berdasarkan pemakaian ini berkenan dengan bahasa itu digunakan untuk keperluan atau profesi apa .
Ragam bahas sastra biasanya menggunakan bahasa yang estetis , sehingga digunakan pemilihan kosa kata yang sangat ketat sehingga dapat menimbulkan efek keeufonian . yang tepat atau yang paling tepat  .  ragam bahasa jurnalistik juga mempunyai ciri yang bersifat komunikatif , sederhana , jelas dan ringkas . ragam bahas militer dikenal dengan cirinya yang ringkas dan jelas serta tegas , sesuai dengan hidup militer yang disiplin . ragam bahasa ilmiah dikenal dengan cirinya  yang lugas , jelas , dan bebas dari keambiguan serta segala metafora dan idiom .
Variasi bahasa berdasarkan fungsi ini disebut register . variasi ini berkenan dengan dialek , kalu dialek  berkenan dengan siapa , dimana dan kapan namun register berkenan dengan masalah itu digunakan untuk kegiatan apa ? .

Ragam Bahasa Dari Segi Keformalan

Berdasarkan tingkat keformalannya martin joos ( 1967 ) membagi dalam bukunya the five clock membagi bahasa ini dalam lima gaya yaitu
a.       Ragam beku ( frozen) ragam bahasa yang palin formal yang digunakan dalam situasi khitmat , seperti dalam upacara keagamaan , kenegaraan karena pola sudah ditetapkan secara mantap tidak boleh dirubah biasanya dengan ciri – ciri di awali dengan kata bahwa  , sesungguhnya dan yang mendengarnya pn diminta keseriusanya dan perhatian yang penuh .
b.      Ragam resmi atau formal ( formal ) adalah variasi bahasa yang digunakan dalam pidato kenegaraan , rapat dinas , surat – menyurat dinas , dan lain sebagainya . ragam resmi sudah ditetapkan sebagai suatu standart .
c.       Ragam usaha atau ragam konsulatif adalah variasi bahasa yang biasanya diguanakan dalam pemblajaran disekolah , dalam rapat – rapat atau pembicaraan yang yang berorientasi pada hasil atau produksi .
d.      Ragamsantai  ( casual ) adalah variasi bahasa yang digunakan dalam ragam tidak resmi untuk berbincang bincang dengan keluarga , teman karib yang sangat dekat . ragam santai  ini banyak menggunakan alegro ( bentuk kata atau ujaran yang dipendekkan ) .
e.       Ragam akrab atau ragam intim adalah variasi bahas yang biasanya digunakan oleh para penutur yang hubungnnya sudah akrab , seperti antar keluarga atau teman yang hubunganya sudah karib . biasanya bahasa yang digunakan pendek – pendek terkadang tidak dapat dimengerti tapi karena para partisipan suudah saling mengerti dan memiliki pengetahuan yang sama .
Variasi Bahasa Dari Segi Sarana

Variasi  bahasa  dapat pula dilihat deri segi sarana dan jalur yang digunakan . dalam hal ini dapat disebut dengan ragam lisan atau tulis atau dapat pula mengguanakan  sarana atau alat tertentu  . dalam bahasa tulis kita harus lebih menaruh perhatian agar kalimat – kalimat yang kita susun bias dipahami pembaca . kalu dalam bahas lisan kesalahan bias langsung diperbaiki tapi kalau dalam bahasa tulis kesalahan bssru nanti bias diperbaiki . 

JENIS BAHASA

Kalu variasi bahasa kita membicarakan  satu bahasa yang memiliki beberapa variasi berkenan dengan penutur dan pengguanaanya secara kongret . kalau jenis bahasa berurusan dengan beberapa bahasa . sedangkan penjenisan sosiolinguistik berkenan dengan faktor – faktor   ekternal bahasa atau bahsa – bahasa itu factor sosiologis , politis , dan kultur .
Jenis Bahasa Berdasarkan Sosiologis

Penjenisan berdasarkan faktor sosiologis artinya penjenisan itu tidak terbatas pada struktur internal bahasa tapi juga berdasarkan faktor sejarahnya , kaitanya dengan linguistik  lain dan pewarisan dari generasi kegenerasi berikutnya . stewart ( dalam fishman ( ed.) 1968) memisahkan 4 dasar untuk menjeniskan bahasa – bahasa secara sosiologis .
a.       Standardisasi adalah adanya kondifikasi dan penerimaan terhadap sebuah bahasa oleh masyarakat pemakai bahasa itu akan sepeangkat  kaidah atau norma yang menentukan pemakaian bahasa yang benar .
b.      Keotonomian , sebuah system linguistik disebut memiliki kemandirian system yang tidak berkaitan dengan sitem lain . jadi apabila suatu bahasa tidak memiliki kesejarahan yangsama dapat dikatatakan memiliki keotonomian serta memiliki perbedaan dari segi struktur .
c.       Historisitas , sebuah system linguistik dianggap memiliki historisitas kalau diketahui atau dipercaya sebagai hasil perkembangan perkembangan yang normal dari masa lalu . faktor kesejarahan ini berdasarkan atas etnik tertentu
d.      Vitalitas atau keterpakaian adalah pemakaian suatu system linguistik olejh masyarakat penutur asli yang tidak terisolasi jadi , unsure vitalitas ini mempersoalkan apakah system linguistic tersebut memiliki penutur asli yang masih menggunakan atau tidak .

Jenis Bahasa Berdasarkan Sikap Politik

Bahasa berdasarkan sikap politik dapat dibedakan adanya bahasa nasional , bahasa resmi , bahasa Negara , bahasa persatuan . perbedaan ini diakatakana berdasarkan sikap politik karena sangat erat sekali hubungannya dengan kebangsaan . ada kemungkina keempat system itu memiliki keterkaitan yang sama , mungkin juga tidak .
Sebagai system linguistic disebut sebagai bahasa nasional kalau sisitem linguistic itu diangkat oleh suatu bangsa sebagai suatu identitas bangsa itu , bahasa melayu yang diangkat oleh bangasa Indonesia pengangkatan  sebuah system linguistic menjadi bahasa nasional berkat sikap dan pemikiran politik yaitu agar dikenal sebagai sebuah bangsa berbeda dengan bangsa lain .
Bahasa Negara adalah sebuah system linguistic  yang secara resmi dalam undang undang dasar sebuah Negara ditetapkan sebagai sebagi sebuah alat komunikasi resmi sebuah Negara artinya segala urusan kenegaraan , administrasi kenegaraan , Dan kegiatan kegiatan kenegaraan dijalankan menggunakan bahasa tersebut .
Bahasa resmi adalah sebuah sebuah system linguistic yang ditetapkan untuk digunakan dalam suatu pertemuan seperti seminar konferensi, rapat , dan sebaginya . dalam sidang internasional PBB bahasa ingris , prancis , spanyol , cina dan bahasa arab ditetapkan sebagai bahasa persidangan
Pengangkatan bahasa persatuan adalah dilakukan oleh suatu bangsa dalam kerangka erjuangan dimana bangsa yang berjuang itu merupakan masyarakat yang multilingual tujuan dari pengankatan bahasa persatuan adalah utuk memperatukan suatu bangsa tersebut .

Jenis Bahasaberdasarkan Tahap Pemerolehan
Berdasarkan tahap pemerolehanya dapat dibedakan adanya bahasa ibu , bahasa pertama , bahasa kedua dan seterusnya . bahasa ibu lazim juga disebut sebagai bahasa pertama karena bahasa itu yang pertama dipelajarinya . kalau si anak mempelajari bahasa lainya maka lazim disebut bahasa kedua . dan begitu seterusnya di Indonesia biasanya bahsa ibu mereka adalah bahasa daerahnya masing masing . sedangkan bahasa asing pasti menjadi bahasa kedua mereka .
Lingua Franca
Adalah bahasa sementara yang digunakan partisipan yang mempunyai bahsa ibu berbeda . pemilihan suatu sisrtem linguistic menjadi sebuah lingua franca adlah berdasarkan adanya kesaling pahaman di antara mereka . karena dasar pemilihan lingua franca adalah keterpahaman atau kesaling pengertian dari partisipan yang saling menggunakannya , maka ‘ bahasa ‘ , baik sebuah lague , pijin , mapun kreol , dapat menjadi sebuah lingu franca itu .





















TUGAS SOSIOLINGUISTIK




Dosen pengampu :
Drs. H. Maksum Sudibya
Disusun :
Arif Rusman
Arif  Wijanarko
Arfin Yulianto
PBSI 2010 R B

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP PGRI PONOROGO
2012